Perluasan lahan sawit tidak saja membuat berkurangnya hutan di Indonesia yg khususnya didaerah Sumatera,akan tetapi merusak juga ekosistem satwa yang bergantung pada hutan yang seharusnya benar-benar dilindungi oleh negara. Tidak hanya asap dan polusi akan tetapi banjir juga sudah menyerang daerah yang terkenal akan hutannya, selain itu keberadaan satwa yang bernaung pada hutan tersebut terancam hidupnya yg salah satunya gajah,harimau dan badak sumatera yang sudah punah dikawasan hutan Sumatera.
Awal Januari 2017 tersiar kabar anak gajah yang tertembak dan kurus kondisinya, lahan pangan habis terkena inspansi sawit dan yang mengenaskan gajah mendapat label hama oleh orang sawit yang sepertinya pantas dimusnahkan.
Ekspansi sawit sudah mencakup hutan Indonesia yang luasnya mencapai 300 lapangan bola, tanpa hutan lindung rumah satwa sangat mustahil mereka bisa bertahan hidup dengan kondisi yang wajar, kalo dilihat dari foto kondisi anak gajah yang kurus bisa dikatakan kalo mereka mengalami malnutrisi yang serius,apakah sepantasnya mereka disebut hama dirumah mereka sendiri?
Awal Januari 2017 tersiar kabar anak gajah yang tertembak dan kurus kondisinya, lahan pangan habis terkena inspansi sawit dan yang mengenaskan gajah mendapat label hama oleh orang sawit yang sepertinya pantas dimusnahkan.
Menurut catatan yang dihimpun dalam Workshop Konservasi Gajah pada tahun 2014 dan beberapa catatan dari FKGI, tercatat 28 gajah terbunuh di tahun 2012, 33 ekor di tahun 2013, 46 ekor di tahun 2014, 40 ekor di tahun 2015 dan 3 ekor pada 2 bulan pertama tahun 2016. Sekian kasus kematian gajah tersebut terkonsentrasi di Aceh, Riau dan Lampung, yang justru merupakan habitat terpenting gajah sumatera. (mongabay)Sudah bisa dipastikan tidak perlu menunggu lama untuk habisnya populasi gajah sumatera mengikuti satwa Indonesia yang punah duluan, sangat disayangkan apabila hal itu terjadi. Mereka bukan hama dirumahnya sendiri, manusialah hamanya dengan dalih sektor industri yang perlu dikembangkan (baca:sawit). Sadar ataupun tidak buak hanya ajah yang bakal jadi korban keganasan sawit, tetapi manusia juga jadi korban dari dampak perluasan lahan sawit, mari sadar lingkungan!!!
